Temaperingatan HUT MAN Balikpapan dan Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini “A Little Sparkle Of Shine”. Hari kedua gebyar ekstrakurikuler dan lomba permainan tradisional, hari ketiga lomba tumpeng dan ranking 1 perwakilan dari masing-masing kelas dan acara terakhir gebyar ekstrakurikuler, lomba karya tulis dan pembagian hadiah. PeringatanHari Guru Nasional Tahun 2018 di sekolahku cukup meriah. Tepat pukul 07.00 WIB upacara bendera dimulai. Petugas upacara semuanya dari guru-guru. Sekitar pukul 08.30 WIB upacara selesai. Setengah jam kemudian, setiap kelas mengikuti lomba merias tumpeng. Pukul 11.00 WIB tim juri mulai menilai tumpeng yang dirias oleh para siswa tersebut. BukuGuru; Buku Siswa; Tanya Jawab; Tutup Menu; Format Penilaian Lomba Tumpeng By admin Posted on Agustus 9, 2021. Format Penilaian Lomba Tumpeng. Format Padaperingatan ke-74 Hari Guru Nasional 2019 kali ini tidak seperti biasanya. MAN Buleleng mendapat dua kado, emas dan perak. Pertama, pada ajang bergengsi tingkat nasional dalam Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Berprestasi 2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, MAN Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. BOGOR - Memperingati hari ulang tahun HUT ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI yang jatuh pada 25 November 2016, pengurus PGRI Cabang Parung, Kabupaten Bogor, dimeriahkan Lomba Tumpeng. Pelaksanaan lomba tumpeng digelar bersamaan dengan Upacara pengibaran Sang Merah Putih yang dipusatkan di halaman SLTP Islam Parung, Jl. Raya parung No 648, Parung, Bogor, Jawa Barat, Jum'at 25/11.Lomba tumpeng diikuti empat gugus Sekolah Dasar se-Kecamatan Parung di antaranya Gugus Parung, Gugus Waru, Gugus Iwul dan Gugus Cogreg. Masing-masing gugus menyiapkan dua tumpeng berukuran besar. Tumpeng tersebut setelah dinilai dewan juri nantinya akan dihidangkan bagi seluruh guru dan tamu undangan setelah selesai mengikuti upacara pengibaran bendera. Camat Parung, H Daswara Sulanjana, SH, didaulat menjadi inspektur upacara dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Tampak hadir Ketua PGRI Cabang Parung, Rahwandi, MM dan seluruh jajaran pengurus, seluruh kepala SD dan SLTP se-kecamatan Parung, ratusan guru dari tingkat SD sampai SLTP dan ratusan pelajar yang ikut dalam upacara yang dimulai pukul WIB hingga pukul WIB. Upacara juga dimeriahkan tim Marching Band dan atraksi Tae Kwon Do oleh pelajar dari SLTP Islam Parung. Daswara yang membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof DR Muhadjir Effendy, MAP, saat memberikan amanat kepada ratusan guru mengatakan guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis.''Berbanggalah menjadi seorang guru. Sebab di tangan para guru, pamong dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menentukan masa depan bangsa. Tidak ada sosok sukses yang tidakmelewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru.'' Ketua PGRI Cabang Parung, Rahwandi, mengatakan tahun ini kegiatan peringatan HUT PGRI di wilayahnya meriah. ''Tahun ini, peringatan HUT PGRI ke-71 di kecamatan Parung sangat meriah,'' ujarnya. Rahwandi yang bertugas sebagai kepala SDN 02 Parung, memaparkan rangkaian kegiatan perlombaan olahraga dan seni sudah dimulai sejak awal Oktober 2016 di antaranya Bola Volly, Bulutangkis, Sepakbola, Tenis Meja, dan Senam. Panitia juga menggelar Work Shop pembelajaran berbasis IT, Jalan sehat bagi keluarga besar PGRI Parung.''Untuk kegiatan sosial diadakan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Bogor. Puncak acara HUT PGRI ke-71 Cabang Parung diadakan Upacara pengibaran sang merah putih dan Lomba Tumpeng. Rangkaian acara ditutup karya wisata ke Anyer, Banten, Sabtu 26/11 dan Mancing Mania, Ahad 27/11,'' ujarnya yang terlibat dalam beragam perlombaan mulai dari PAUD, TK, SD, SLTP dan SLTA baik pelajar maupun pendidik. PGRI Cabang Parung yang terbagi ke dalam empat gugus yakni Parung, Waru, Iwul, Cogreg juga guru SLTPN 1 Parung, SLTPN 2 Parung, SLTP Islam Parung, dan SMAN 1 Parung, ambil bagian dalam seluruh kegiatan. Selain itu PGRI Cabang Parung juga mengutus 20 Guru untuk mengikuti Kemah Bakti yang diadakan PGRI Kabupaten Bogor di Kecamatan Nangung, Cigudeg. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Dok. Smadangawi SMADANGAWI – Hari Guru Nasional HGN diperingati setiap tanggal 25 November yang bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun HUT Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI. Keluarga besar SMA Negeri 2 Ngawi menyelenggarakan tasyakuran HGN dan HUT PGRI ke-75 dengan pemotongan tumpeng serta berbagai lomba antar guru. Bertempat di ruang Guru, Kepala SMA Negeri 2 Ngawi, Drs. Supriadi Widodo memimpin pemotongan tumpeng tasyakuran HGN dan HUT PGRI Ke-75 bersama keluarga besar SMA Negeri 2 Ngawi dengan ucapan selamat serta doa. Adapun lomba-lomba yang dilaksanakan antara lain lomba menghias nasi kuning, lomba guru menulis tema, “guru inspiratif”, lomba sepeda lambat, dan sepeda tik tok edukatif. Lomba-lomba memperingati hari guru nasional saat ini diikuti oleh hampir semua guru, dari guru untuk guru. Kemeriahan lomba menghias nasi kuning yang diikuti oleh 17 kelompok guru mata pelajaran dengan waktu yang diberikan juri untuk setiap kelompok dalam menghias nasi kuning hanya 30 menit. Lomba sepeda lambat dimeriahkan oleh 25 peserta, siapa yang terlambat akan menjadi juara. Dok. Smadangawi Sementara ditempat lain, di ruang yang harus tenang, jauh dari kegaduhan, tim juri lomba tik tok menonton dan menilai video tik tok edukatif dari para peserta. Selain itu, ada sedikitnya 32 artikel dari para guru yang mengikuti lomba guru menulis bertema guru insipratif. Tulisan-tulisan tersebut dipilah dan dinilai oleh para juri untuk ditentukan siapa yang akan menjadi pemenangnya. Dok. Smadangawi “Hari Guru 2020 di Smada, acara sederhana makna luar biasa, sebuah ide yang brilian, lanjut selalu bersama, terima kasih untuk semua peserta, panitia lomba, dan pak Pri,” terang salah satu peserta lomba. Sebagaimana diketahui, Hari Guru Nasional tahun 2020 kali ini yaitu Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar. Keluarga besar SMA Negeri 2 Ngawi bisa menambah kekompakan dan kebersamaan antar guru, sehingga membangkitkan semangat dan mewujudkan merdeka belajar. Panitia pusat membuat logo yang menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi pandemi saat ini. Elemen-elemen desain yang terdiri dari figur pak guru, ibu guru, serta siswa dan siswi yang digambarkan sedang memakai masker, tampak dinamis dan ceria dalam menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh. Pemanfaatan teknologi digambarkan dengan simbol-simbol wi-fi, laptop, telepon selular, serta aplikasi telekonferensi, yang memiliki relevansi kuat dengan kondisi aktual saat ini sebagai alat penunjang kegiatan belajar mengajar. Sementara bentuk hati, menggambarkan seluruh komponen pendidikan mulai dari guru, murid, hingga orang tua, yang bersinergi menciptakan semangat belajar yang merdeka dan penuh cinta guna memberikan hasil yang terbaik untuk dunia pendidikan di Indonesia. zie/humas BELITUNG - Berbagai cara dilakukan siswa siswi dalam merayakan Hari Guru Nasional HGN yang diperingati Kamis 25/11/2021. Di SMPN 2 Gantung, Kabupaten Belitung Timur, siswa-siswi menggelar lomba tumpeng antar kelas. Satu dari siswa yang mengikuti lomba tersebut, Alwitri, mengaku sangat senang karena bisa berpartisipasi memperingati HGN dan HUT ke-76 PGRI. "Alhamdulillah bisa menyemarakkan hari ini bersama guru-guru terbaik SMPN 2 Gantung. Teman-teman juga semangat menghias tumpengnya sebagus mungkin jadi bisa mempererat pertemanan juga," kata Alwitri siswi kelas VII A. Ketua Pelaksana Lomba Tumpeng, Saharul, mengatakan, kegiatan ini dapat terlaksana atas bantuan seluruh stakeholder di sekolah mulai kepala sekolah, komite, paguyuban kelas, orangtua siswa, wali kelas, dan siswa itu sendiri. Kegiatan ini dipilih agar dapat meningkatkan rasa kebersamaan antara guru, wali siswa, dan siswa itu sendiri. Lomba berlangsung meriah dan tetap mematuhi protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Alhamdulillah lombanya berjalan sukses. Semoga apa yang menjadi tujuan kegiatan ini bisa tercapai dan memberi manfaat," ucapnya. Sementara Kepala SMPN 2 Gantung, Ahmad Ansori, mengapresiasi lomba tumpeng ini demi menguatkan tali silaturahmi seluruh unsur-unsur di sekolah. Di momen HGN dan HUT ke-76 PGRI ini, Ansori mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru, pendidik, tenaga pendidikan, dan utamanya guru honorer yang selama ini tiada kenal lelah mengisi kekosongan formasi guru dengan mengajar sepenuh hati di sekolah. Ansori mengucapkan selamat HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2021 kepada para guru di seluruh tanah air. Dia berharap, dedikasi dan pengabdian jiwa raga menjadi suluh penerang bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan, serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Semoga apa yang kita dambakan selama ini kebangkitan dan kesejahteraan para guru bisa terwujud sesegera mungkin. Bangkit Guruku-Maju Negeriku, Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh," ucap Ansori. Bimantoro November 26, 2021 Dalam rangka memperingati hari guru nasional 2021, SMA Terpadu Al Qudwah mengadakan potong tumpeng. Kegiatan rutin tahunan pada 25 November ini diikuti oleh seluruh siswa SMA dan guru. Sebelumnya potong tumpeng, siswa menyajikan tampilan video yang membuat guru terharu. Video tentang guru yang sedang mengajar di kelas. Kelihatannya video itu diambil secara diam-diam. Pemutaran video selesai, kemudian siswa memberikan bunga mawar ke guru. Siswi ke guru perempuan, dan siswa ke guru laki-laki. Sembari mengucapkan selamat hari guru. Setelah itu, guru melakukan potong tumpeng. Kegiatan peringatan hari guru dilakukan secara sederhana mengingat sedang dalam kondisi pandemi. Namun, tetap ada kekhidmatan dalam kegiatan tersebut. Mudah-mudahan peringatan hari guru Nasional tersebut memotivasi guru untuk memberikan yang terbaik untuk anak bangsa. AaamiinJika tahun lalu atau tahun sebelumnya ada pemilihan guru terdisiplin, kreatif atau favorit maka tahun ini tidak ada. Entah kenapa alasannya. Mungkin agar menjaga perasaan guru yang tidak masuk nominasi atau tidak juara. Setiap tahun, acara HGN dipegang oleh OSIS/MPK dan Rohis. Sebagai sarana pembelajaran untuk mereka juga. Biar mereka ngalamin mengorganisasi sebuah kegiatan yang tidak mudah. Mulai mengumpulkan data, memproses data, hingga mengambil keputusan. Belum lagi mencari hadiahnya. Mereka pasti tidak mudah melakukannya. Sebuah pembelajaran yang sangat bermanfaat buat mereka. Kalau mereka sudah pernah megang sebuah kegiatan di sekolah, tidak kaku lagi kalau ada kegiatan di masyarakat. Acara HGN cukup singkat. Hanya sampai jam 10. Lalu ada acar pemilihan OSIS. Ya, bulan ini akan ada pergantian pengurus OSIS. Saat ini pengurus sudah kelas 12. Maka tidak mungkin mereka lagi yang megang kepengurusan.

lomba tumpeng hari guru